A.SISTEM EKONOMI LIBERAL
Sistem ekonomi liberal adalah sistem
ekonomi di mana kegiatan produksi, konsumsi, dan distribusi dilakukan oleh
pihak swasta. Pada sistem ekonomi pasar, pemerintah hanya mengawasi dan
melakukan kegiatan ekonomi yang berhubungan dengan penyelenggaraan negara. Sistem
ekonomi pasar sesuai dengan ajaran yang dikemukakan oleh Adam Smith. Dalam
bukunya Adam Smith menganjurkan agar kegiatan ekonomi diserahkan kepada
masyarakat. Masyarakat menentukan jenis kegiatan apa yang akan dilakukan untuk
mencapai kemakmuran. Jika setiap individu makmur, maka negarapun akan makmur.
Dalam ekonomi pasar pihak swasta menguasai alat-alat produksi, akibatnya
pemilikan tidak terbatas. Setiap individu berusaha meningkatkan keterampilan
dan kemampuannya untuk menguasai sector ekonomi, sehingga timbullah persaingan
untuk maju.
Pada sistem ekonomi para pemerintah
bertugas membuat peraturan dan mengawasi pelaksanaannya. Kegiatan ekonomi
pemerintah hanya berhubungan dengan penyelenggaraan negara saja. Sistem ekonomi
pasar juga disebut ekonomi pertukaran bebas (free
exchange economy)
Ciri-ciri sistem ekonomi pasar (liberal)
1. Setiap
individu bebas memiliki barang dan alat-alat produksi.
2. Kegiatan ekonomi di semua bidang dilakukan oleh
masyarakat (swasta)
3. Pemerintah tidak ikut campur tangan secara langsung
dalam kegiatan ekonomi.
4. Modal
memegang peranan penting dalam kegiatan ekonomi.
5. Setiap
orang diberi kebebasan dalam hal pemakaian barang dan jasa.
6. Kegiatan produksi dilakukan dengan tujuan mencari
laba, bahkan semua kegiatan ekonomi didorong oleh prinsip bola.
7. Terjadinya
persaingan bebas antara pengusaha.
Kebaikan sistem ekonomi pasar (liberal)
a. Adanya persaingan
mendorong masing-masing individu berusaha untuk maju dan bertindak secara
efisien.
b. Masing-masing ornag
bebas untuk memilih pekerjaan yang ia sukai sesuai dengan bakatnya.
c. Produksi
didasarkan atas kebutuhan masyarakat.
d. Adanya persaingan bebas, produsen cenderung untuk
meningkatkan kualitas hasil produksi.
e. Kemungkinan pendapatan dapat ditingkatkan melalui usaha
memaksimalkan keuntungan.
f. Pengembangan usaha yang dilakukan produsen dalam
memaksimalkan keuntungan memungkinkan dapat menyerap tenaga kerja lebih banyak.
Kelemahan sistem ekonomi pasar (liberal)
a) Persaingan menyebabkan yang kuat semakin kuat yang
lemah semakin lemah.
b) Persaingan
dapat menimbulkan monopoli.
c) Pemerataan pendapatan semakin sulit dicapai di dalam
sistem ekonomi pasar.
d) Memungkinkan dapat menimbulkan sifat-sifat
mementingkan diri sendiri.
e) Terdorong hasrat untuk mendapatkan untuk besar
sering kali produsen mengabaikan syarat-syarat perubahan. dan Pemanfaatan
sumber alam sering kali tidak menghiraukan lingkungan.
Contoh Negara yang menganut system
ekonomi liberal adalah Albania, Armenia, Austria, Belgia, Bulgaria, Kroasia,
Cyprus, Republik Cekoslovakia, Denmark, Estonia, Finlandia, Perancis, Jerman,
Yunani, Hungaria, Islandia, Italia, Latvia, Lithuania, Luxembourg, Macedonia,
Moldova, Netherlands, Norwegia, Polandia, Portugal, Romania, Serbia Montenegro,
Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, Switzerland, Ukraina dan United Kingdom.
Negara penganut paham liberal lainnya adalah Andorra, Belarusia,
Bosnia-Herzegovina, Kepulauan Faroe, Georgia, Irlandia dan San Marino dsb.
B.
SISTEM EKONOMI SOSIALIS (KOMANDO/TERPUSAT)
Sistem ekonomi sosialis adalah sistem
ekonomi dimana ekonomi diatrur oleh negara. Dalam sistem ini jalannya
perekonomian sepenuhnya menjadi tanggung jawab negara atau pemerintah pusat.
Sistem ini mendasarkan dairi pada pandangan Karl Mark dalam bukunya yang
berjudul Das Capital.
Ciri-ciri Sistem
Ekonomi Komando.
1. Semua alat dan sumber daya dikuasai
oleh pemerintah.
2. Hak milik perorangan tidak diakui.
3. Tidak ada individu atau kelompok yang dapat berusaha dengan bebas dalam kegiatan perekonomian.
4. Kebijakan perekonomian diatur sepenuhnya oleh pemerintah.
2. Hak milik perorangan tidak diakui.
3. Tidak ada individu atau kelompok yang dapat berusaha dengan bebas dalam kegiatan perekonomian.
4. Kebijakan perekonomian diatur sepenuhnya oleh pemerintah.
Kebijakan Sistem Ekonomi
Komando
1. Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran, dan masalah ekonomi lainnya.
2. Pasar barang dalam negeri berjalan lancar.
3. Pemerintah dapat turut campur dalam hal pembentukan harga.
4. Relatif mudah melaksanakan distribusi pendapatan.
5. jarang terjadi krisis ekonomi.
c.
Kelemahan Sistem Ekonomi Komando.
1. Mematikan
inisiatif individu untuk maju.
2. Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat.
3. Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memilih sumber daya.
2. Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat.
3. Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memilih sumber daya.
Contoh negara yang menganut sistem
perekonomian Sosialis : Rusia, Cina, dan Kuba.
C. SISTEM
EKONOMI CAMPURAN
Sistem ekonomi campuran adalah
sistem ekonomi dimana pemerintah dan swasta (masyarakat) saling berinteraksi
dalam memecahkan masalah ekonomi.
Ciri-ciri sistem ekonomi campuran:
1.
Pemerintah sebagai pengendali dalam
persaingan kegiatan ekonomi.
2.
Kegiatan ekonomi yang menguasai
hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
3.
Pemerintah menentukan berbagai macam
kebijakan yang dianggap penting.
4.
Pemerintah memotivasi serta
membimbing kepada sektor usaha dalam kegiatan ekonomi.
5.
Hak milik perorangan dan swasta
diakui oleh pemerintah tapi penggunaannya tidak bertentangan dengan kepentingan
masyarakat.
Kebaikan sistem ekonomi campuran:
1.
Sektor ekonomi yang dikuasai
pemerintah lebih diarahkan untuk kepentingan masyarakat.
2.
Kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh
pemerintah, dengan swasta cenderung menguntungkan semua pihak.
3.
Kegiatan usaha pihak swasta terikat
pada peraturan yang dibuat pemerintah.
4.
Pemakaian tenaga kerja pada umumnya
disesuaikan dengan syarat-syarat perburuhan.
5.
Penetapan harga lebih terkendali.
6.
Hak perorangan secara nyata diakui.
Kelemahan sistem ekonomi campuran:
1.
Beban pemerintah lebih berat
daripada swasta dalam melakukan kegiatan ekonomi.
2.
Sektor produksi yang lebih
menguntungkan dikelola oleh pemerintah sehingga swasta kurang dapat
memaksimalkan keuntungan dalam kegiatan usahanya.
3.
Adanya anggapan bahwa karyawan yang
bekerja pada pemerintah statusnya lebih tinggi daripada pegawai di swasta.
Negara yang menganut sistem ekonomi
campuran adalah bekas negara non-blok.mayoritas berada di Asia dan Afrika.
seperti :
- Indonesia
- Mesir
- Malaysia
Menurut
pendapat saya system perekonomian mana yang terbaik dari 3 sistem perekonomian
diatas yaitu system ekonomi campuran karena menggabungkan system ekonomi kapitalis
dan sosialis sehingga pemerintah dan swasta (masyarakat) saling berinteraksi
dalam memecahkan masalah ekonomi. Dalam system ekonomi campuran ini pemerintah dapat
melakukan intervensi dengan membuat peraturan, menetapkan kebijakan fiskal,
moneter, membantu dan mengawasi kegiatan swasta sehingga penetapan harga harga
lebih terkendali agar tidak membebani masyarakat.